PROSES SAMPLING SISTEM KONTROL DIGITAL
Proses Sampling (diskritisasi) dalam sistem kontrol digital memberikan
pemahaman tentang bagaimana mekanisme pencuplikan sinyal kontinyu
menjadi sinyal diskrit dimana data tercuplik nantinya dapat digunakan
sebagai input kontroler digital yang akan dirancang.
Di dalam sistem kontrol digital,
sebagai pengendali (controller) dipergunakan komputer, mikroprosesor,
mikrokontroler ataupun rangkaian logika lainnya untuk mengolah dinamika sistem.
Dari segi bentuk sinyal yang bekerja di dalam sistem, dapat kita bedakan bahwa
pada sistem analog, maka sinyal masukan, sinyal yang diproses oleh pengendali
maupun sinyal keluaran adalah berupa sinyal analog. Sedangkan pada sistem
digital, maka sinyal masukan umumnya juga berupa sinyal analog, sedangkan
sinyal yang diproses oleh pengendali adalah sinyal digital, dan sinyal keluaran
umumnya juga berupa sinyal analog.
proses
pencuplikan (sampling) terhadap sinyal analog sehingga menghasilkan sinyal
diskrit, selanjutnya setiap sinyal diskrit dilakukan kuantisasi dan seterusnya
dikonversi ke sinyal digital. Umumnya suatu kendalian (plant) bekerja dengan
sinyal analog, oleh karena itu sinyal digital sebagai keluaran dari pengendali
harus dikonversi kembali ke sinyal analog melaui DAC. Dalam operasi
matematikanya, maka setiap blok fungsional di atas perlu dicari model
matematisnya.
Dalam sistem
analog maka transformasi Laplace yang digunakan, sedangkan dalam sistem digital
yang digunakan adalah transformasi Z. Didalam buku ini hanya transformasi Z
saja yang akan diberikan.
Penyelesaian terhadap persoalan
di dalam bidang kendali akan melibatkan beberapa hal seperti:
- Pemilihan sensor untuk mengukur sinyal umpan balik.
- Pemilihan aktuator untuk menggerakkan kendalian.
- Mengembangkan model matematis dari kendalian, sensor dan aktuator
- Merancang pengendali berdasarkan model pada point 3 dan kriteria sistem.
- Melakukan evaluasi rancangan melalui analisis, simulasi dan menguji perangkat kerasnya.
- Melakukan proses iterasi terhadap point 1 s/d 5 untuk memperoleh respons sistem yang diinginkan.
Proses di atas dapat digambarkan pada gambar
berikut :
Solusi
matematis untuk sistem fisik Ditinjau dari hubungan antar blok perangkat keras,
maka setiap blok fungsional yang dihubungkan ke pengendali digital (dapat
berupa Personnal Computer (PC), Microcontroller , Microprocessor) yang lebih
dikenal dengan peripheral dapat dialamati melalui alamat yang diberikan kepada
peripheral tersebut. Sinyal yang diberikan oleh sensor umumnya masih sangat
lemah sehingga sering kali diperlukan sebuah penguat sinyal. Hal yang sama juga
berlaku untuk sinyal penggerak yang akan diberikan kepada kendalian.
Sedangkan peralatan yang disambungkan kepada
pengendali digital biasanya diperlukan suatu pengantara atau interface.
Perangkat ini berfungsi untuk menyesuaikan sinyal antara peripheral dengan
pemeroses digital, ataupun penyesuaian dari segi kecepatan kerja yang berbeda
antara peripheral dan pemeroses digital.
Di dalam sistem kontrol
digital, sebagai pengendali (controller) dipergunakan komputer,
mikroprosesor, mikrokontroler ataupun rangkaian logika lainnya untuk
mengolah dinamika sistem. Dari segi bentuk sinyal yang bekerja di dalam
sistem, dapat kita bedakan bahwa pada sistem analog, maka sinyal
masukan, sinyal yang diproses oleh pengendali maupun sinyal keluaran
adalah berupa sinyal analog. Sedangkan pada sistem digital, maka sinyal
masukan umumnya juga berupa sinyal analog, sedangkan sinyal yang
diproses oleh pengendali adalah sinyal digital, dan sinyal keluaran
umumnya juga berupa sinyal analog.
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/konsep-dasar-sistem-kendali-digital/
Copyright © Elektronika Dasar
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/konsep-dasar-sistem-kendali-digital/
Copyright © Elektronika Dasar
Di dalam sistem kontrol
digital, sebagai pengendali (controller) dipergunakan komputer,
mikroprosesor, mikrokontroler ataupun rangkaian logika lainnya untuk
mengolah dinamika sistem. Dari segi bentuk sinyal yang bekerja di dalam
sistem, dapat kita bedakan bahwa pada sistem analog, maka sinyal
masukan, sinyal yang diproses oleh pengendali maupun sinyal keluaran
adalah berupa sinyal analog. Sedangkan pada sistem digital, maka sinyal
masukan umumnya juga berupa sinyal analog, sedangkan sinyal yang
diproses oleh pengendali adalah sinyal digital, dan sinyal keluaran
umumnya juga berupa sinyal analog.
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/konsep-dasar-sistem-kendali-digital/
Copyright © Elektronika Dasar
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/konsep-dasar-sistem-kendali-digital/
Copyright © Elektronika Dasar
Di dalam sistem kontrol
digital, sebagai pengendali (controller) dipergunakan komputer,
mikroprosesor, mikrokontroler ataupun rangkaian logika lainnya untuk
mengolah dinamika sistem. Dari segi bentuk sinyal yang bekerja di dalam
sistem, dapat kita bedakan bahwa pada sistem analog, maka sinyal
masukan, sinyal yang diproses oleh pengendali maupun sinyal keluaran
adalah berupa sinyal analog. Sedangkan pada sistem digital, maka sinyal
masukan umumnya juga berupa sinyal analog, sedangkan sinyal yang
diproses oleh pengendali adalah sinyal digital, dan sinyal keluaran
umumnya juga berupa sinyal analog.
Dari perbedaan sinyal yang bekerja pada sistem analog dan sistem
digital, maka pada sistem digital perlukan komponen yang berfungsi untuk
melakukan konversi bentuk sinyal, konverter tersebut dikenal dengan
nama ADC (Analog to Digital Converter) dan DAC (Digital to Analog
Converter). Perbedaan di antara sistem analog dan sistem digital
diperlihatkan dalam berikut.
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/konsep-dasar-sistem-kendali-digital/
Copyright © Elektronika Dasar
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/konsep-dasar-sistem-kendali-digital/
Copyright © Elektronika Dasar
Di dalam sistem kontrol
digital, sebagai pengendali (controller) dipergunakan komputer,
mikroprosesor, mikrokontroler ataupun rangkaian logika lainnya untuk
mengolah dinamika sistem. Dari segi bentuk sinyal yang bekerja di dalam
sistem, dapat kita bedakan bahwa pada sistem analog, maka sinyal
masukan, sinyal yang diproses oleh pengendali maupun sinyal keluaran
adalah berupa sinyal analog. Sedangkan pada sistem digital, maka sinyal
masukan umumnya juga berupa sinyal analog, sedangkan sinyal yang
diproses oleh pengendali adalah sinyal digital, dan sinyal keluaran
umumnya juga berupa sinyal analog.
Dari perbedaan sinyal yang bekerja pada sistem analog dan sistem
digital, maka pada sistem digital perlukan komponen yang berfungsi untuk
melakukan konversi bentuk sinyal, konverter tersebut dikenal dengan
nama ADC (Analog to Digital Converter) dan DAC (Digital to Analog
Converter). Perbedaan di antara sistem analog dan sistem digital
diperlihatkan dalam berikut.
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/konsep-dasar-sistem-kendali-digital/
Copyright © Elektronika Dasar
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/konsep-dasar-sistem-kendali-digital/
Copyright © Elektronika Dasar
Di dalam sistem kontrol
digital, sebagai pengendali (controller) dipergunakan komputer,
mikroprosesor, mikrokontroler ataupun rangkaian logika lainnya untuk
mengolah dinamika sistem. Dari segi bentuk sinyal yang bekerja di dalam
sistem, dapat kita bedakan bahwa pada sistem analog, maka sinyal
masukan, sinyal yang diproses oleh pengendali maupun sinyal keluaran
adalah berupa sinyal analog. Sedangkan pada sistem digital, maka sinyal
masukan umumnya juga berupa sinyal analog, sedangkan sinyal yang
diproses oleh pengendali adalah sinyal digital, dan sinyal keluaran
umumnya juga berupa sinyal analog.
Dari perbedaan sinyal yang bekerja pada sistem analog dan sistem
digital, maka pada sistem digital perlukan komponen yang berfungsi untuk
melakukan konversi bentuk sinyal, konverter tersebut dikenal dengan
nama ADC (Analog to Digital Converter) dan DAC (Digital to Analog
Converter). Perbedaan di antara sistem analog dan sistem digital
diperlihatkan dalam berikut.
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/konsep-dasar-sistem-kendali-digital/
Copyright © Elektronika Dasar
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/konsep-dasar-sistem-kendali-digital/
Copyright © Elektronika Dasar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar